Norche

Norche dibangun berlandaskan pada perubahan lingkungan yang terjadi di Indonesia, khususnya Kota Bandung. Kota Bandung sendiri dikatan sebagai kota krisis sampah karena penumpukan sampah yang ada dibeberapa bagian, sampah tersebut diantaranya adalah dampak dari limbah pabrik fast fashion. Saat ini masyarakat sudah mulai aware dengan adanya dampak yang tidak menguntunhkan bagi bumi bahkan bagi penduduknya, sehingga diantara masyarakat sudah mulai melek dengan menggunakan produk lokal yang sustain, dapat digunakan dalam jangka panjang sehingga produknya tidak cepat mengalami drop position secara fungsional. Melihat perkembangan fashion industri yang terus berkembang, NORCHE menjadi brand yang fashion yang memenuhi kebutuhan pasar dengan cepatnya laju perkembangan dan juga memiliki value yang lebih dalam konsistensi perubahan dan penekanan terhadap kerusakan lingkungan yang terjadui. Konsumen NORCHE adalah orang-orang yang akan terus berkembang dan memiliki pemikiran terbuka terhadap apa yang mereka gunakan, sebagai citra dirinya secara visual.